Pengaruh Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. XXX

Abstract

Kinerja karyawan merupakan penentu daya saing organisasi, namun bukti tentang peran komitmen dan budaya organisasi terhadap kinerja masih beragam lintas konteks. Penelitian ini menutup celah tersebut dengan menelaah pengaruh keduanya secara simultan pada perusahaan jasa. Dengan desain kuantitatif eksplanatori potong-lintang di PT Columbia Cabang Palopo, data 30 karyawan dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar mengenai komitmen organisasi, budaya organisasi, dan kinerja karyawan, lalu dianalisis melalui regresi berganda pada α = 0,05 untuk menguji pengaruh simultan dan parsial. Hasil menunjukkan komitmen organisasi berasosiasi positif dengan kinerja, sedangkan budaya dominan yang berorientasi kontrol berasosiasi negatif; secara keseluruhan, prediktor menjelaskan porsi variansi kinerja yang bermakna. Temuan ini memperjelas inkonsistensi sebelumnya dengan mengindikasikan bahwa rutinitas budaya yang kaku dapat menekan otonomi dan psychological safety, sehingga menurunkan kinerja. Secara praktis, perusahaan perlu memperkuat komitmen afektif melalui pengembangan karier, penghargaan, dan komunikasi partisipatif, sembari merancang ulang praktik budaya menuju fleksibilitas dan kolaborasi. Keterbatasan meliputi lokasi tunggal, sampel kecil, dan penilaian diri; riset lanjutan disarankan memperluas sampel, menggunakan indikator kinerja multi-sumber, dan mengevaluasi intervensi perubahan budaya.