Pengembangan Model Blended Learning pada Matakuliah Speaking

Authors

  • Nur Wahyuni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP Yapis Dompu
  • Indah Afrianti Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP Yapis Dompu
  • Mulya Yusnarti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Yapis Dompu

DOI:

https://doi.org/10.54371/ainj.v3i3.172

Keywords:

Pengembangan, Blended Learning, Berbicara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model blended learning pada mata kuliah speaking. Dalam proses pembelajaran berbicara biasanya dosen menggunakan media power point sebagai media pembelajaran, selain itu biasanya mereka menulis langsung di papan tulis sehingga pembelajaran masih didominasi oleh dosen, sedangkan mahasiswa cenderung pasif dalam menerima pelajaran, maka dari itu mata kuliah berbicara perlu dikembangkan model pembelajaran yang mampu mengembangkan kreativitas mahasiswa. Sehingga dalam penelitian ini peneliti mencoba mengembangkan model pembelajaran dengan sistem blended learning pada mata kuliah Berbicara mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model ADDIE yang terdiri dari beberapa langkah yaitu analysis, design, develop, implementation, and evaluation. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Yapis Dompu Semester II dengan jumlah mahasiswa sebanyak 25 orang di tahun ajaran 2021/2022. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Model Blended Learning telah mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa secara signifikan. Dari hasil penelitian disampaikan saran agar para dosen memanfaatkan media pembelajaran interatif dan zoom sebagai pendukung pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-14

How to Cite

Nur Wahyuni, Afrianti, I., & Yusnarti, M. (2022). Pengembangan Model Blended Learning pada Matakuliah Speaking. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(3), 172–179. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i3.172

Most read articles by the same author(s)