Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Karakter pada Peserta Didik

Authors

  • Idhar Idhar Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, STKIP Yapis Dompu

DOI:

https://doi.org/10.54371/ainj.v3i1.108

Keywords:

Strategi Guru, Karakter, Peserta Didik

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Karakter pada Peserta Didik di MTs 1 Woja. Peneltian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini hanya berusaha mengungkapkan atau mendeskripsikan fakta yang ada di MTs 1 Woja. Peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. Sumber data yang digunakan adalah sumber data skunder dan primer. Adapun pendekatan yang digunakan, yakni: a) Pendekatan pedagogik, b) Pendekatan psikologi, dan c) Pendekatan sosial. Adapun hasil yang didapatkan diantaranya: Kondisi obyektif tentang karakter peserta didik di MTs I Woja pada umumnya peserta didik memiliki karakter yang baik. Karakter yang dapat dilihat yang ditunjukkan oleh peserta didik di lingkungan MTs I Woja dapat disimpulkan seperti; peserta didik cenderung patuh, sopan terhadap semua guru dan terhadap sesama pesrta didik, disiplin, tenang sungguh-sungguh serta senantiasa menjaga keharmonisan dan keakraban terhadap sesama. b) Terdapatnya beberapa faktor pendukung dan penghambat guru akidah akhlak dalam menanamkan karakter pada siswa di MTs I Woja, dan c) Guru memberikan pembinaan melalui ceramah (di sekolah dan di rumah), disarankan/diharuskan banyak membaca hal-hal yang berkaitan dengan agama (yang berkaitan dengan pembentukan karakter untuk peserta didik yang bermasalah terus diberikan arahan agar tidak mengulangi lagi kesalahan yang pernah mereka perbuat, peserta didik yang bermasalah diserahkan pada guru BK (guru BP) untuk diberi pembinaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-08

How to Cite

Idhar, I. (2022). Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Karakter pada Peserta Didik. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(1), 23–29. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i1.108