Pembaharuan Pendidikan Pesantren menurut KH. Imam Zarkasyi dan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli

Authors

  • Okfrida Hidayati Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Anisa Fitri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Eva Dewi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/ainj.v5i3.544

Keywords:

Pembaharuan, Pendidikan, Pesantren

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan gagasan pembaruan pendidikan pesantren yang dikemukakan oleh KH. Imam Zarkasyi dan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, dua tokoh penting dalam sejarah pendidikan Islam di Indonesia.  Penelitian ini bertujuan terletak pada kebutuhan untuk memahami transformasi pendidikan pesantren dari tradisional ke modern, yang dapat memberikan wawasan bagi pengembangan kurikulum dan metode pendidikan Islam di era kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan/kualitatif deskriptif dengan menelusuri berbagai buku, jurnal, dan karya ilmiah yang relevan dengan kurikulum sebagai sistem pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KH. Imam Zarkasyi lebih menekankan integrasi antara pendidikan agama dan umum melalui sistem pendidikan klasikal dan kurikulum integratif, sementara Syekh Sulaiman Ar-Rasuli memadukan sistem tradisional dengan elemen-elemen modern melalui pendirian Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi literatur mengenai pembaruan pendidikan Islam serta dapat menjadi referensi bagi praktisi pendidikan dan pembuat kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan pesantren di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-09-05

How to Cite

Hidayati, O., Fitri, A., & Dewi, E. (2024). Pembaharuan Pendidikan Pesantren menurut KH. Imam Zarkasyi dan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 5(3), 297–307. https://doi.org/10.54371/ainj.v5i3.544