Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp
<p><strong>Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP) </strong>adalah jurnal Ilmiah Pendidikan yang terdaftar di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Nomor SK: <em><strong>0005.27757854/K.4/SK.ISSN/2021.03</strong></em> untuk penerbitan <strong>E-ISSN: 2775-7854</strong>, Tanggal 16 Maret 2021, JIEPP merupakan Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh: <strong>ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah</strong><em><strong> </strong></em><strong> </strong>dengan durasi terbitan sebanyak <strong>2 Kali dalam satu Tahun</strong>, dan <strong>Focus & Scope</strong> pada Inovasi, Implementasi & Manajemen Pendidikan, Evaluasi Pembelajaran, Pengembangan Teknik, Model & Perangkat Pembelajaran, Teknologi Pendidikan, Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum, Belajar dan Pembelajaran, Desain sistem Pembelajaran, serta Makalah Ilmiah Hasil Penelitian bidang Ilmu Pendidikan.</p>ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayahen-USJurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)2775-7854Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam mencapai Tujuan Pembelajaran di Jenjang PAUD
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/625
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan dampaknya terhadap perkembangan anak. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang berlandaskan filsafat postpositivisme, penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi di KB Aufaa Al Matin, Kota Tangerang. Fokus utama penelitian adalah bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar individu, yang disesuaikan dengan kesiapan, minat, dan profil belajar setiap anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan kualitas dan makna pembelajaran, serta mendorong perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan fisik anak. Dengan memberikan stimulus yang sesuai, anak-anak menunjukkan peningkatan dalam prestasi akademik, keterampilan sosial, kemandirian, dan kreativitas, serta penurunan tingkat stres dan perilaku bermasalah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi guru dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di PAUD.</p>Maulina SucihatiIrma Yuliantina
Copyright (c) 2025 Maulina Sucihati, Irma Yuliantina
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-12511610.54371/jiepp.v5i1.625Pengaruh Kompetensi Digital dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru dengan Mediasi Motivasi Berprestasi di SD XYZ
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/631
<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat pengaruh kompetensi digital dan disiplin kerja terhadap kinerja guru dengan mediasi motivasi berprestasi di SD XYZ cabang Bekasi. Data penelitian ini diperoleh dari distribusi kuesioner terhadap 110 orang guru yang bekerja dan mengajar di SD XYZ Cabang Bekasi. Data penelitian dianalisa menggunakan SmartPLS<em>. </em>Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis guna mengetahui pengaruh koefisien dari variabel-variabel penelitian. Seluruh populasi digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kompetensi digital berpengaruh positif terhadap motivasi berprestasi. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap motivasi berprestasi. Kompetensi digital berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Penemuan lain menunjukkan kompetensi digital berpengaruh terhadap kinerja guru dengan mediasi motivasi berprestasi. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru dengan mediasi motivasi berprestasi. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa implikasi untuk guru; pentingnya kompetensi digital, disiplin kerja sebagai fondasi, motivasi berprestasi sebagai penggerak, peran mediasi sebagai motivasi berprestasi.</p>Yuliana Dwi PratiwiRijanto Purbojo
Copyright (c) 2025 Yuliana Dwi Pratiwi, Rijanto Purbojo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125171310.54371/jiepp.v5i1.631Pemanfaatan Media Boneka Tangan untuk Mengembangkan Keterampilan Berbicara, Keterampilan Sosial, dan Kemandirian Anak Usia 4 – 5 Tahun TK XYZ
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/633
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berbicara, keterampilan sosial dan kemandirian anak usia 4-5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh penerapan media boneka tangan terhadap keterampilan berbicara, keterampilan sosial, dan kemandirian anak. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Dalam model ini terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penerapan media boneka tangan dalam pembelajaran digunakan oleh peneliti untuk melihat peningkatan keterampilan berbicara, keterampilan sosial dan kemandirian anak. Langkah-langkah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Pemberian pretest; 2) Penerapan media boneka; 3) Penyelenggaraan posttest; 4) Pengolahan dan analisis data yang diperoleh dengan membandingkan hasil pretest dan posttest; 5) Penarikan kesimpulan berdasarkan analisis. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun yang terdiri dari 18 anak kelompok eksperimen dan 18 anak kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian untuk mengukur keterampilan berbicara, keterampilan sosial dan kemandirian anak. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan rata-rata pretest dan posttest. Nilai keterampilan berbicara dari 57.44 menjadi 80.11. Nilai keterampilan sosial dari 56.67 menjadi 77.33. Nilai kemandirian dari 59.06 menjadi 81.33. Berdasarkan capaian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berbicara, keterampilan sosial dan kemandirian anak usia 4-5 tahun sebelum dan setelah penerapan boneka tangan.</p>Angela WinarsihSri Lanawati Raharja
Copyright (c) 2025 Angela Winarsih, Sri Lanawati Raharja
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251141810.54371/jiepp.v5i1.633Rancang Bangun Penyusunan Soal Gramatika Bahasa Perancis Tingkat A1 melalui Quiziz
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/635
<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menyusun soal gramatika bahasa Perancis tingkat A1 menggunakan Quizizz dengan pendekatan <em>research and development</em>, serta untuk mengetahui hasil kelayakan produk yang dikembangkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode (R&D) model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dengan empat tahapan yaitu: 1) tahap define (pendefinisian), 2) tahap design (perancangan), 3) tahap develop (pengembangan), 4) tahap disseminate (penyebaran). Hasil penelitian membuktikan bahwa materi soal Gramatika bahasa Perancis tingkat A1 yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan dengan rata-rata persentase sebesar 72,8%. Temuan ini menunjukkan bahwa materi tersebut telah dirancang secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan aspek media yang dikembangkan maka, Quizizz sangat layak digunakan dengan nilai persentase rata-rata 94,6%, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tampilan dan penyajian media Quizizz gramatika bahasa Perancis tingkat A1 sangat menarik dan mudah digunkan. Pengguna dapat mengaksesnya melalui <a href="http://www.quizizz.com/">www.quizizz.com</a> atau <a href="https://bit.ly/QuizizzgramatikaA1">https://bit.ly/QuizizzgramatikaA1</a>.</p>Citra Sopiatul QolbiTri Indri HardiniAriessa Racmadhany
Copyright (c) 2025 Citra Sopiatul Qolbi, Tri Indri Hardini, Ariessa Racmadhany
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251192610.54371/jiepp.v5i1.635Peran Komunitas Belajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Gugus 11 PKG PAUD
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/646
<p>Penelitian ini bertujuan untuk implementasi Kurikulum Merdeka di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangatlah penting, di mana kompetensi pedagogik guru masih rendah, menyebabkan praktik mengajar cenderung monoton. Komunitas belajar berfungsi sebagai platform bagi guru untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mengakses sumber daya pendidikan yang relevan, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran. Proses pembelajaran yang efektif dipengaruhi oleh pemahaman guru tentang karakteristik siswa dan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan adanya media pembelajaran yang bervariasi, implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan relevan melalui pendekatan berbasis proyek. Slogan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan mempercepat reformasi pendidikan di Indonesia, mendorong peningkatan kompetensi semua pelaku pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi persepsi guru PAUD mengenai komunitas belajar dan dukungan dari stakeholder. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru di Bina Bangsa Islamic School dan gugus 11 Kecamatan Serang selama tiga bulan. Hasil menunjukkan bahwa komunitas belajar dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi guru dan meningkatkan kemampuan pedagogik mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya komunitas belajar dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat PAUD.</p>Isye SyolehaIrma Yuliantina
Copyright (c) 2025 Isye Syoleha, Irma Yuliantina
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251273310.54371/jiepp.v5i1.646Kolaborasi Pengambilan Keputusan dalam Pemberdayaan Peserta Didik Berprestasi di Madrasah Aliyah Provinsi Sumatera Selatan
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/647
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kolaborasi dalam pengambilan keputusan untuk pemberdayaan peserta didik berprestasi di Madrasah Aliyah Provinsi Sumatera Selatan. Kolaborasi yang efektif antara pendidik, administrator, dan pemangku kepentingan sangat penting dalam mengembangkan dan menerapkan strategi yang meningkatkan pertumbuhan akademik dan pribadi siswa yang luar biasa. Melalui metode penelitian kualitatif, termasuk wawancara dan diskusi kelompok, penelitian ini mengidentifikasi praktik-praktik utama dan tantangan yang terkait dengan proses pengambilan keputusan secara kolaboratif. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi yang kuat, tujuan bersama, dan kepemimpinan yang mendukung berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan lingkungan yang membina dan memotivasi siswa berprestasi tinggi. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan strategi kolaborasi guna mendukung siswa-siswa ini dengan lebih baik dan mencapai keunggulan pendidikan.</p>Rizky Nurfitri LestariMukhtar LatifKemas Imron Rosyadi
Copyright (c) 2025 Rizky Nurfitri Lestari, Mukhtar Latif, Kemas Imron Rosyadi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251343910.54371/jiepp.v5i1.647Implementasi Model Pembelajaran Problem Basic Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/650
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IVC SD Negeri Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini terdiri dari dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan tahapan kegiatan seperti perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah aplikasi model pembelajaran berbasis masalah dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik aktivitas guru maupun hasil belajar siswa telah meningkat dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa di kelas IVC SDN Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah.</p>Irka HardiantiNgurah Ayu Nyoman MurniatiLilik PoncowatiIin Purnamasari
Copyright (c) 2025 Irka Hardianti, Ngurah Ayu Nyoman Murniati, Lilik Poncowati, Iin Purnamasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251404610.54371/jiepp.v5i1.650Strategi Literasi Digital sebagai Sarana Penguatan Kemampuan Berpikir Kritis IPAS Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/654
<p>Kompetensi dan kemampuan kompleks harus dimiliki peserta didik pada abad ke-21, diantaranya kemampuan berpikir kritis. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melatih daya analisis peserta didik terhadap suatu permasalahan guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis ialah dengan melakukan literasi digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPAS melalui literasi digital pada kelas IV B di SDN Tambakrejo 01 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan suatu fenomena dengan mendeskripsikan data dan fakta yang ada berupa teks secara naratif melalui kata-kata terhadap subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV B di SDN Tambakrejo 01 Semarang pada pembelajaran IPAS melalui literasi digital. Hasil tersebut dilihat dari kemampuan peserta didik kelas IV B yang mengemukakan gagasan atau ide jawaban yang kritis, lancar, dan variatif, serta mampu memecahkan masalah.</p>Syarafina Fajrin WijayantiFilia Prima ArtharinaIda DwijayantiJ Sustaminawhanti
Copyright (c) 2025 Syarafina Fajrin Wijayanti, Filia Prima Artharina, Ida Dwijayanti, J Sustaminawhanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251475310.54371/jiepp.v5i1.654Analisis Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik pada Pembelajaran Geografi Berbasis Media Quis Kahoot
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/649
<p>Seiring berkembangnya zaman, maka teknologi juga semakin berkembang. Perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan media evaluasi pembelajaran, sehingga guru pada abad 21 dituntut untuk kreatif, inovatif, serta dapat mengoptimalkan teknologi dengan baik. Namun, ketika pembelajaran berlangsung pasti ditemukan permasalahan salah satunya yaitu kurangnya motivasi belajar peserta didik yang menyebabkan peserta didik merasa jenuh dan kurang tertarik untuk melakukan evaluasi pembelajaran yang akan membuat tidak maksimalnya hasil evaluasi pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik pada pembelajaran geografi menggunakan media kuis Kahoot. Penelitian ini menggunakan jenis Quasi Eksperimen Design tipe One Group Pretest-Posttest Design. Sampel ditentukan secara purposive sample dengan memilih kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar tes, lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Menganalisis hasil belsar peserta didik menggunakan statistik deskriptif dengan aplikasi SPSS 26.0 For Windows. Penelitian ini menunjukkan hasil nilai rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 78,94 yang dimana nilai tersebut berada di atas KKM.</p>Winona Tarra MeililaPutri Tipa AnasiNur Meily Adlika
Copyright (c) 2025 Winona Tarra Meilila, Putri Tipa Anasi, Nur Meily Adlika
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251545910.54371/jiepp.v5i1.649Analisis Hasil Implementasi Metode Pembelajaran diluar Kelas pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/651
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan metode pembelajaran di luar kelas terhadap peningkatan minat belajar siswa dalam mata pelajaran geografi. Dunia pendidikan yang semakin maju dan berkembang, serta tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa, guru harus lebih kreatif dalam meningkatkan kemampuan siswa selama proses belajar. Dalam aktivitas belajar, minat sangat penting. Salah satu masalah paling umum dalam pembelajaran geografi adalah siswa tidak terlalu tertarik unntuk belajar. Salah satu cara untuk mengatasi minat belajar siswa yang rendah dalam pembelajaran geografi adalah dengan menggunakan metode pembelajaran di luar kelas. Studi ini menggunakan pendekatan deskripif. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara dan hasil dokumentasi. Analisis data menggunakan Pengumpulan Data (Collection), Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Display Data) dan Kesimpulan Verifikasi (Conclusion Drawing Verification<em>).</em> Keabsahan data dianalisis menggunakan triangulasi teknik, triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukan minat belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran di luar kelas menunjukan rata-rata respon positif, dimana minat belajar siswa meningkat pada mata pelajaran geografi, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa meningkat sehingga siswa bisa mencapai keberhasilan dalam pembelajaran dengan metode pembelajaran di luar kelas.</p>Rantika WulandariNur Meily AdlikaPutri Tipa Anasi
Copyright (c) 2025 Rantika Wulandari, Nur Meily Adlika, Putri Tipa Anasi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251606410.54371/jiepp.v5i1.651Implementasi Model Atik dalam Permainan Congklak untuk meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4–5 Tahun
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/661
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah kemampuan motorik halus dapat meningkat melalui implementasi model ATIK dalam permainan congklak dan bagaimana model tersebut berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Islam Mutiara Sunnah, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian sebanyak 10 anak. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model ATIK dalam permainan congklak dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam metode pembelajaran motorik halus di pendidikan anak usia dini, serta memberikan inspirasi bagi guru dan pendidik dalam merancang aktivitas pembelajaran yang kreatif dan efektif.</p>Retma Widyaning AtiSri WatiniLia Kurniawaty
Copyright (c) 2025 Retma Widyaning Ati, Sri Watini, Lia Kurniawaty
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251657310.54371/jiepp.v5i1.661Membangun Keterampilan Abad 21 pada PAI dengan Pembelajaran Kolaboratif dan Pemikiran Kritis
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/662
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pembelajaran PAI dapat mengikuti model pembelajaran abad 21. Abad 21 menuntut adanya transformasi dalam pembelajaran, termasuk materi ajar PAI guna memenuhi keterampilan yang dibutuhkan. Meteri PAI sangat luwes dan guru PAI memainkan peran penting dalam menyesuaikan dengan model pembelajaran abad 21. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Karena data diperoleh dari sumber bacaan berupa jurnal dan artikel. Hasil dari penelusuran dan pengumpulan data diperoleh kesimpulan bahwa keterampilan abad 21 sangat diperlukan untuk kesiapan siswa hidup ditengah masyarakat. keterampilan abad 21 tidak dapat dicapai dengan model pembelajaran konvensional dan tradisional. Namun harus ada perubahan dalam model pembelajaran. Metode kolaboratif dan berpikir kritis, dua model pembelajaran dapat diterapkan dalam pembelajaran PAI. Model pembelajaran kolaboratif yang dapat digunakan oleh guru sesuai dengan keperluan dalam capaian pembelajaran. Metode kolaboratif juga dapat disandingkan dengan model berpikir kritis. Metode berpikir kritis juga mempunyai beberapa penekanan yang dapat dimanfaatkan oleh guru PAI. Terakhir, guru perlu terus berupaya mengembangkan keahlian, potensi dan kompetensi agar bisa suvive pada masa pengetahuan.</p>M. Ruslan AL-UlumWahab Wahab
Copyright (c) 2025 M. Ruslan AL-Ulum, Wahab Wahab
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251748210.54371/jiepp.v5i1.662Strategi Meningkatkan Keterampilan Menulis Permulaan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Diferensiasi Proses dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Bunga Kapital pada Kelas II
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/665
<p>Meningkatkan keterampilan menulis permulaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui diferensiasi proses dengan model <em>Problem Based </em>Learning berbantuan media bunga kapital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis permulaan siswa kelas II. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus 2 kali pertemuan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II dengan 2 siswa butuh bimbingan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil diagnostik keterampilan menulis awal skor keberhasilan adalah 50% dengan kriteria cukup, kemudian meningkat setelah pelaksanaan tindakan siklus I menjadi 76% dengan kriteria baik dan meningkat sebesar 89% dengan kriteria sangat baik pada siklus II. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan menulis permulaan pada siswa kelas II melalui diferensiasi proses dengan model <em>Proble Based Learning</em> berbantuan media bunga kapital.</p>Astiti Rahayu ArgianiKrisma Widi Wardani
Copyright (c) 2025 Astiti Rahayu Argiani, Krisma Widi Wardani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251839010.54371/jiepp.v5i1.665Pengaruh Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Geografi
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/682
<p>Rendahnya minat belajar siswa dapat terlihat dari beberapa tanda, seperti kebiasaan siswa yang sering berbicara sendiri selama pelajaran, metode mengajar guru yang kurang bervariasi, dan rendahnya partisipasi aktif siswa. Kurangnya kinerja dalam penilaian geografi harian di kalangan siswa IPS kelas XI, yang tidak memenuhi Kriteria Penyelesaian Minimum (KKM), terlihat jelas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana minat belajar siswa berdampak pada prestasi akademik mereka di bidang geografi dalam kurikulum IPS kelas XI di Madrasah Aliyah Khulafaur Rasyidin Kubu Raya. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, penelitian difokuskan pada sampel yang terdiri dari 40 mahasiswa IPS kelas XI di MA Khulafaur Rasyidin Kubu Raya. Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner dan dokumentasi, dengan instrumen penelitian meliputi formulir kuesioner dan lembar dokumentasi. Temuan Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dan signifikan secara statistik antara minat belajar dan prestasi akademik, dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,028, yang berada di bawah ambang batas 0,05. Selain itu, analisis statistik menghasilkan nilai F<sub>hitung </sub>sebesar 47,882, melampaui nilai F<sub>tabel</sub> sebesar 4,10, sehingga mendukung penerimaan hipotesis alternatif (H<sub>ɑ</sub>) dan menolak hipotesis nol (H<sub>0</sub>). Akibatnya, dipastikan bahwa minat belajar siswa secara signifikan mempengaruhi kinerja mereka dalam mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Khulafaur Rasyidin Kubu Raya.</p>Niken NikenMaria UlfahLudovicus Manditya Hari Christanto
Copyright (c) 2025 Niken Niken, Maria Ulfah, Ludovicus Manditya Hari Christanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-1251919610.54371/jiepp.v5i1.682Pola Asuh Orang Tua terhadap Sosial Emosional Anak Berkebutuhan Khusus dengan Gangguang Pemusatan Perhatian (ADHD) dan Hiperaktif
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/645
<p>Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang berperan penting dalam membentuk karakter serta perkembangan sosial dan emosional anak, termasuk anak berkebutuhan khusus seperti yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan hiperaktif. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak dengan ADHD dan hiperaktif di TK Kristen Permata Sentani. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua sangat memengaruhi kondisi sosial emosional anak; anak-anak dari keluarga yang mengalami permasalahan seperti perceraian menunjukkan kebutuhan emosional yang lebih kompleks. Meskipun lembaga pendidikan telah berperan aktif dalam mendukung perkembangan anak, keterlibatan orang tua masih sangat diperlukan. Pendidikan formal perlu dilengkapi dengan dukungan dari lembaga nonformal dan pola pengasuhan yang positif, melalui komunikasi terbuka, keteladanan, dan perhatian khusus, agar perkembangan sosial emosional anak, khususnya yang berkebutuhan khusus, dapat berlangsung secara optimal.</p>Konny F DaisiuSeptiyani Endang Yunitasari
Copyright (c) 2025 Konny F Daisiu, Septiyani Endang Yunitasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-12519710410.54371/jiepp.v5i1.645Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Gangguan Konsentrasi Anak dalam Penggunaan Gadget Usia 5-6 Tahun
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/683
<p>Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Gangguan Konsentrasi Anak Dalam Penggunaan Gadget Anak Usia Dini. Anak Merupakan salah satu amanat dari Allah SWT. Anak yang sedang berada dalam rentang usia 3-6 tahun, Merupakan sosok individu yang sedang dalam proses perkembangan. Perkembangan anak adalah suatu proses perubahan dimana anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek: Nilai Agama dan Moral, FisikoMototik, Kognitif, Sosial Emosional, dan interaksi baik dengan sesama maupun dengan benda-benda dalam lingkungan hidupnya. Perkembangan tersebut tentunya tidak terlepas dari pendidikan orang tua yang bertanggung jawab atas pendididkan anak adalah dengan memberikan bimbingan dan pola asuh terhadap anak melalui pendidikan dengan keteladanan, pembiasaan nasihat dan perhatian tentang hal-hal yang bermanfaat untuknya. Hasil analisis Data akan memebrikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Gangguan Konsentrasi Anak Dalam Penggunaan Gadget Anak Usia Dini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dari Orang Tua, Pendidik, dan Praktisi dalam Mengelola penggunaan Gadget Anak.</p>Endong NurkiyahRoza YenitaRhoma Iskandar
Copyright (c) 2025 Endong Nurkiyah, Roza Yenita, Rhoma Iskandar
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125110511210.54371/jiepp.v5i1.683Pengaruh Literasi Digital Video Animasi Materi Norma dalam Adat Istiadat Daerahku dengan Teknik Asosiasi terhadap Berpikir Kreatif Siswa
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/703
<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh literasi digital vidio animasi materi norma dalam adat istiadat daerahku dengan teknik asosiasi terhadap berpikir kreatif siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif berupa true-experimental dengan desain pretest-posttest control desain. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 228 Palembang dengan objek penelitian yaitu siswa kelas IV.B sebagai kelas eskperimen dan IV.A sebagai kelas kontrol. Uji hipotesis menggunakan uji independent sampel t-test. Berdasarkan analisis data, terlihat bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penerapan literasi digital vidio animasi dengan teknik asosiasi pada pelajaran PPKn terhadap berpikir kreatif siswa. Analisis data menggunakan uji t-test independen untuk membandingkan rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif antara kelompok eksperimen dan kontrol. Hal ini dilihat dari perhitungan uji t-test untuk berpikir kreatif siswa yang memperoleh nilai Sig. (2- tailed) sebesar (0,002) ≤ α (0,05) dan nilai thitung sebesar 3,365 ≥ ttabel 2,021. Berdasarkan kriteria keputusan, maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terbukti bahwa penerapan literasi digital vidio animasi dengan teknik asosiasi pada pelajaran PPKn berpengaruh terhadap berpikir kreatif siswa.</p>Ratna RatnaYasir ArafatSusanti Faipri Selegi
Copyright (c) 2025 Ratna Ratna, Yasir Arafat, Susanti Faipri Selegi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125111312110.54371/jiepp.v5i1.703Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving Berbasis Media Multiply Cards terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II SD
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/704
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran problem solving berbasis media multiply cards terhadap hasil belajar siswa kelas II SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen true-experimental, menggunakan desain pretest-posttest control group. Populasi penelitian terdiri dari siswa kelas II SD Negeri 99 Palembang, dengan sampel yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas II.A sebagai kelompok eksperimen dan kelas II.B sebagai kelompok kontrol. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t-test untuk membandingkan perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yang mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving berbasis media multiply cards berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika. Temuan ini memberikan bukti bahwa model pembelajaran ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan prestasi akademik siswa, khususnya dalam konteks pembelajaran Matematika di tingkat sekolah dasar.</p>Rani SyafitriYasir ArafatSusanti Faipri Selegi
Copyright (c) 2025 Rani Syafitri, Yasir Arafat, Susanti Faipri Selegi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125112213110.54371/jiepp.v5i1.704Keterampilan Guru mengadakan Variasi pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/765
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi gaya mengajar, penggunaan media dan bahan pelajaran, serta pola interaksi dan kegiatan dalam pembelajaran Matematika siswa kelas V di SD Inpres Pakkolompo. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilaksanakan pada Maret-Juni 2021 dengan subjek guru kelas V dan informan kepala sekolah serta siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta diuji keabsahannya melalui triangulasi. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Hubberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dalam pembelajaran Matematika meliputi: (1) Gaya mengajar yang mencakup variasi suara, gerakan badan, dan mimik wajah untuk menarik perhatian siswa; (2) Penggunaan media dan bahan pelajaran, termasuk media visual, audio visual, serta bahan belajar dari lingkungan sekitar; (3) Pola interaksi dan kegiatan yang melibatkan komunikasi multi arah, serta kegiatan ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pembelajaran di luar kelas.</p>Wiwik Pratiwi YunusSukmawati SukmawatiRosleny B
Copyright (c) 2025 Wiwik Pratiwi Yunus, Sukmawati Sukmawati, Rosleny B
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125113214210.54371/jiepp.v5i1.765Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Telaah dalam Perspektif Al-Qur’an
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/768
<p>Strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu komponen penting dalam membentuk karakter, spiritualitas, dan moralitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pembelajaran PAI dalam perspektif Al-Qur'an, yang memuat nilai-nilai dan prinsip pendidikan yang relevan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur, penelitian ini mengeksplorasi konsep hikmah (kebijaksanaan), mau‘izhah (nasihat baik), dan mujadalah (dialog santun) sebagai dasar pengembangan strategi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis Al-Qur'an tidak hanya efektif dalam meningkatkan pemahaman agama tetapi juga dalam membentuk kepribadian peserta didik yang berakhlak mulia. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pendidik dalam mengimplementasikan pembelajaran PAI yang relevan dan kontekstual.</p>Supardi RitongaMuhammad AsroniVivi JulianaZalia SariPutri Suhaila
Copyright (c) 2025 Supardi Ritonga, Muhammad Asroni, Vivi Juliana, Zalia Sari, Putri Suhaila
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125114315110.54371/jiepp.v5i1.768Masyarakat dan Lingkungan Pendidikan dalam Perspektif Ibnu Khaldun
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/777
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang masyarakat dan lingkungan pendidikan dari perspektif Ibnu Khaldun Masyarakat dengan struktur dan dinamika yang kompleks mempengaruhi sistem pendidikan yang ada. Pendidikan yang disesuaikan dengan konteks sosial dan budaya masyarakat akan lebih efektif dan relevan. Ibnu Khaldun menekankan bahwa keseimbangan antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu duniawi sangat penting dalam pendidikan. Hasilnya adalah individu yang berpengetahuan luas dan berbudi pekerti luhur. Kajian ini bersifat literature, pengumpulan data dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai referensi seperti buku dan jurnal. Hasil penelitian yang diharapkan sebagai solusi yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan kontemporer untuk menghadapi tantangan global. Wawasan baru yang ditemukan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun masyarakat yang lebih baik.</p>Neng SufiaSafna FebriyaniHalimatu Sa’diahMuhammad SupraptoSupardi Ritonga
Copyright (c) 2025 Neng Sufia, Safna Febriyani, Halimatu Sa’diah, Muhammad Suprapto, Supardi Ritonga
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125115215710.54371/jiepp.v5i1.777Peran Organisasi Pendidikan di Luar Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Non-Formal: Studi Kasus di Lembaga Kursus dan Pelatihan
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/794
<p>Pendidikan di luar sekolah, khususnya melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP), memainkan peran penting dalam memberikan keterampilan non-formal kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh organisasi pendidikan di luar sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran non-formal. Studi kasus dilakukan di LKP di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan analisis beberapa jurnal serta dokumen yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur, dan pendanaan, serta tantangan dalam merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan kapasitas sumber daya, pemanfaatan teknologi, serta kolaborasi antara LKP dengan industri.</p>Dinda Rizki AndiniEka FitriantiElsya Anugrah LestariDur Brutu
Copyright (c) 2025 Dinda Rizki Andini, Eka Fitrianti, Elsya Anugrah Lestari, Dur Brutu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125115816310.54371/jiepp.v5i1.794Implementasi Nilai Karakter dalam Al-Qur’an: Mendidik Anak di Era Digital dengan Nilai-Nilai Pendidikan Islam
http://journal.ainarapress.org/index.php/jiepp/article/view/798
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Indonesia serta merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran non-formal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, analisis jurnal, dan dokumen terkait. Di era digital, kemajuan teknologi menawarkan peluang besar namun juga tantangan, terutama dalam pengembangan karakter generasi muda. Paparan teknologi yang berkepanjangan dapat mempengaruhi perkembangan moral anak, sehingga pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Al-Qur'an menjadi penting. Penelitian ini mengkaji nilai-nilai karakter dalam Al-Qur'an dan penerapannya dalam pendidikan anak-anak di era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif terhadap penelitian kepustakaan, data dikumpulkan dari buku tafsir, artikel jurnal, dan dokumen terkait, yang kemudian dianalisis secara konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kebajikan Al-Qur'an seperti keadilan, kedermawanan, kesabaran, kejujuran, ketulusan, dan toleransi dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan di era digital. Implementasi nilai-nilai ini melalui kurikulum berbasis teknologi dan literasi digital dapat memperkuat moral anak dan meningkatkan pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan agar pendidik, orang tua, dan pemangku kepentingan bersinergi dalam mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis ajaran Islam dengan kebutuhan zaman untuk membentuk generasi unggul secara moral, intelektual, dan spiritual.</p>Betti FariatiAbu Anwar
Copyright (c) 2025 Betti Fariati, Abu Anwar
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-122025-04-125116417610.54371/jiepp.v5i1.798